5 Kekeliruan Seputar Khasiat Air Kelapa
By venkknalpotz on 22.39.00
Filed Under:
Air kelapa, apalagi yang masih muda kerap dijadikan minuman pelepas
dahaga. Hanya saja, tak sedikit masyarakat awam yang minum air kelapa
dengan tujuan lain. Ada yang menyebutkan kalau air kelapa dapat
menurunkan berat, memperbaiki fungsi ginjal, hingga mengobati alergi.
Benarkah?
Air kelapa, khususnya air kelapa muda, sudah sejak lama
dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Letaknya yang terlindung
oleh tempurung keras dan sabut kelapa yang tebal, membuat air kelapa
menjadi minuman steril. Bebas dari segala bentuk kontaminasi.
Menurut
Prof. DR. Made Astawan, MS, secara umum, air kelapa mengandung 2,6
persen gula, 0,55 persen protein, 0,74 persen lemak, serta 0,46 persen
mineral. Jenis gula yang terkandung adalah glukosa, fruktosa, dan
sukrosa.
Beberapa jenis kelapa ada yang memiliki kadar gula
sebesar 3 persen pada air kelapa tua, dan 5,1 persen pada air kelapa
muda. "Itulah yang menyebabkan air kelapa muda terasa lebih manis
dibandingkan dengan air kelapa tua," ujar Made.
Tinggi Kalium
Dalam
air kelapa juga terdapat asam amino dan vitamin. Air kelapa muda juga
mengandung komponen fitokimia berupa tanin. Tanin bersifat antibakteri
yang akan menghambat pertumbuhan bakteri.
Mineral terbanyak
adalah kalium dengan kandungan 730 mg per 100 gram air kelapa muda,
yang cukup banyak magnesium, dan klorida, sedangka natrium jumlahnya
sangat sedikit. Komposisi minuman dengan rasio kalium (potasium)
terhadap natrium yang tinggi sangat menguntungkan bagi kesehatan.
Komposisi
zat gizinya mendekati cairan isotonik, yang sesuai dengan cairan
tubuh. Minuman isotonik diharapkan dapat menggantikan mineral tubuh
yang hilang melalui keringat selama aktivitas olahraga atau kegiatan
lainnya. Hanya saja, orang yang aktif berolahraga perlu berhati-hati
soal penggunaan air kelapa sebagai minuman elektrolit.
Mereka
harus mengetahui jenis olah raga yang dilakukan dan lamanya. Bila olah
raga terbilang berat, katakanlah aerobik selama 3 jam tanpa henti,
tubuh akan kehilangan banyak sodium. Konsumsi air kelapa tidak bisa
mengimbangi kebutuhan tubuh terhadap sodium. Tak lain karena sodium
dalam air kelapa hanya sedikit. Kalau ini yang terjadi, tubuh bisa
kekurangan sodium. Akibatnya, otot tidak bisa berkontraksi dengan baik.
Detak jantung dan fungsi organ tubuh akan terganggu. Risiko
terburuknya? Anda bisa pingsan.
Namun, kalau olah raga yang
dilakukan tidak tergolong berat, seperti jalan cepat selama 1 jam atau
beryoga misalnya, minum air kelapa tidak masalah. Syaratnya, tetap
konsumsi air-mineral biasa.
Hal-hal seperti inilah yang harus
diluruskan dan diperhatikan oleh orang awam agar tak keliru
memahaminya. Setidaknya ada 5 hal keliru lainnya tentang air kelapa
yang perlu diluruskan.
1. Bantu turunkan berat badan
Hal
ini sering disalahmengertikan oleh kebanyakan orang. Minum air kelapa
secara berlebihan sebenarnya dapat menyebabkan diare. Memang
kelihatannya-setelah itu berat badan berkurang. Namun, ini bukan cara
tepat dan sehat untuk bisa mendapatkan berat tubuh ideal. Sebaliknya,
air kelapa bisa dijadikan stimulan bagi mereka yang susah buang air
besar karena dapat membantu melancarkan saluran cerna.
2. Lebih bernutrisi ketimbang susu full cream
Anggapan
ini tidak benar. Dibandingkan dengan air kelapa, susu (baik yang full
cream maupun tidak) kaya akan protein, lemak, karbohidrat, dan gula.
Selain itu, susu juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral
seperti vitamin B kompleks, vitamin D, kalsium, potasium, sodium, serta
magnesium. Sementara air kelapa hanya mengandung beberapa mineral saja.
3 Bantu sistem kekebalan tubuh
Tidak
ada literatur ilmiah yang membuktikan bahwa air kelapa membuat sistem
kekebalan tubuh menjadi lebih baik dan juga membantu tubuh melawan
beberapa virus penyebab penyakit. Sistem imunitas dalam tubuh adalah
sistem yang sangat kompleks.
Satu-satunya cara untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh adalah zat gizi yang diperoleh dari beragam
makanan. Yang bisa memberi dukungan nutrisi lengkap adalah melalui
asupan makanan dengan gizi seimbang.
4. Bantu cegah batu ginjal
Hal
pertama yang dapat dilakukan guna mencegah terjadinya pembentukan batu
ginjal adalah cukup konsumsi air atau cairan. Cairan bisa diperoleh
dari air kelapa, air mineral, dan lainnya. Ada benarnya bahwa air,
baik. air kelapa maupun air mineral, dapat mencegah terjadinya
pembentukan batu ginjal. Hanya saja, air kelapa tidak dapat
menyembuhkan batu ginjal.
5 Pulihkan rasa pusing akibat mabuk
Mabuk
karena mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan harus segera
dinetralkan. Caranya dengan minum air, baik air mineral maupun air
kelapa. Sebenarnya, untuk meredakan rasa pusing akibat mabuk, sebaiknya
minum air yang mengandung gula. Tujuannya agar gula bisa cepat masuk ke
dalam pusat susunan saraf dan mengambil alih keterikatan tubuh pada
alkohol. Dengan begitu, efek negatif dari mabuk dapat dinetralkan
0 komentar for this post